Pendahuluan: Apa itu Citalopram?
citalopram adalah obat resep yang utamanya digunakan untuk menyembuhkan depresi. Obat ini termasuk didalam golongan obat yang dikenal sebagai selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs). Dengan meningkatkan persentase serotonin di otak, Citalopram menunjang memperbaiki keadaan hati, meredakan kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan. Obat ini kebanyakan diresepkan untuk gangguan depresi mayor dan dikenal karena efektivitasnya dan juga profil efek sampingnya yang relatif baik.

Kegunaan Citalopram
Citalopram lebih-lebih disetujui untuk penyembuhan gangguan depresi mayor (MDD) pada orang dewasa. Obat ini termasuk dapat digunakan di luar label untuk berbagai kondisi, termasuk:

Gangguan kecemasan umum (GAD)
Gangguan panik
Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
Gangguan kecemasan sosial
Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
Obat berikut sering dipilih karena kemampuannya untuk meringankan tanda-tanda depresi dan kecemasan, menjadikannya pilihan serbaguna didalam perawatan kebugaran mental.

Cara Kerja
Citalopram bekerja dengan mencegah penyerapan ulang serotonin, neurotransmitter yang berperan perlu didalam pengaturan keadaan hati, secara selektif. Dengan kata lain, obat ini menunjang melindungi persentase serotonin selalu tinggi di otak, yang dapat meningkatkan keadaan hati dan kurangi rasa cemas. Dengan mencegah serotonin diserap ulang amat cepat, Citalopram amat mungkin lebih banyak serotonin ada untuk mengirimkan sinyal antar sel saraf, yang berkontribusi pada keadaan emosi yang lebih seimbang.

Dosis dan Administrasi
Dosis standar Citalopram banyak variasi berdasarkan kebutuhan individu dan keadaan yang dirawat.

Dewasa: Dosis awal yang umum adalah 20 mg sekali sehari, yang dapat ditingkatkan hingga maksimum 40 mg per hari berdasarkan arahan dokter dan respons pasien.
Pasien Anak: Untuk anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun, dosis awal kebanyakan 10 mg sekali sehari, yang dapat ditingkatkan hingga maksimum 40 mg per hari.
Citalopram ada didalam bentuk tablet dan diminum secara oral, dengan atau tanpa makanan. Penting untuk minum obat pada sementara yang serupa tiap-tiap hari untuk melindungi kadarnya selalu berkesinambungan didalam aliran darah.

Efek Samping Citalopram
Seperti seluruh obat, Citalopram dapat mengakibatkan efek samping. Efek samping yang umum termasuk:

Mual
Mulut kering
Mengantuk atau kelelahan
Insomnia
Berkeringat
Disfungsi seksual
Efek samping yang serius, kendati tidak cukup umum, kemungkinan termasuk:

Serotonin sindrom (gejalanya meliputi kebingungan, detak jantung cepat, dan tekanan darah tinggi)
Pikiran atau tingkah laku bunuh diri, lebih-lebih pada orang dewasa muda
Reaksi alergi yang gawat (ruam, gatal, bengkak)
Pasien perlu menghubungi penyedia layanan kebugaran terkecuali mengalami tanda-tanda yang gawat atau mengkhawatirkan.

Interaksi obat
Citalopram dapat berinteraksi dengan sebagian satu} obat dan zat, yang dapat meningkatkan risiko efek samping atau kurangi efektivitasnya. Interaksi utama meliputi:

SSRI atau SNRI lainnya
Inhibitor monoamine oksidase (MAOIs)
Obat pereda nyeri khusus (misalnya tramadol)
Pengencer darah (misalnya, warfarin)
St John’s Wort
Sangat perlu untuk memberi tahu penyedia layanan kebugaran Anda mengenai seluruh obat, suplemen, dan produk herbal yang Anda mengkonsumsi untuk jauhi potensi interaksi.

Manfaat Citalopram
Citalopram menawarkan sebagian satu} keuntungan klinis dan praktis:

Khasiat: Telah terbukti efektif kurangi tanda-tanda depresi dan kecemasan.
Tolerabilitas: Banyak pasien mentoleransi Citalopram dengan baik, dengan lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan antidepresan lainnya.
Dosis sekali sehari: Kenyamanan dosis tunggal harian dapat meningkatkan kepatuhan pada pengobatan.
Penggunaan jangka panjang: Citalopram dapat digunakan dengan aman untuk jangka sementara panjang, membuatnya cocok untuk keadaan kronis.
Kontraindikasi Citalopram
Orang-orang khusus perlu jauhi pemanfaatan Citalopram, termasuk:

Mereka yang diketahui memiliki alergi pada Citalopram atau salah satu komponennya.
Pasien yang mengkonsumsi MAOI atau telah mengonsumsinya didalam 14 hari terakhir.
Individu dengan riwayat interval QT yang memanjang atau keadaan jantung tertentu.
Wanita hamil atau menyusui perlu berkonsultasi dengan penyedia layanan kebugaran sebelum akan memanfaatkan Citalopram, karena dapat mengakibatkan risiko pada janin atau bayi.